Islam

MENGAPA SAAT BACA AL QUR’AN DISARAN KAN UNTUK BERSUARA? CORONA MERANA !*
Mau Sehat ? Baca terus Al Qur’an, Sel Kanker pun Bunuh Diri.
 *Pengaruh Tilawah terhadap kesehatan tubuh*
Masya Allah,
Bukti2 ilmiah Al Qur’an sudah nampak di akhir zaman ini, kemukzijatan Al Qur’an sudah di ketahui dunia saat ini, dan membuat mereka para saintific terpesona atas keilmiahan dan kemukjizatan Al Qur’an tersebut.
Prof. Dr. dr Suzane moore PhD telah merilis dalam journalnya, ia berkata : ini sebuah kitab yg menakjubkan karena terbukti kemukjizatan nya, ia telah memperlihat kan bagaimana Al Qur’an merupakan sebuah obat penyakit manusia.
Suara yang keluar dari tilawah seseorang akan melayang ke udara dan kemudian masuk melewati telinga dan seterusnya di serap oleh tubuh, kemudian ia masuk ke sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Suara yg terdengar dgn irama dan frekuensi tertentu mengandung informasi spesifik sehingga dapat memberi rangsangan kepada sel2 dalam tubuh kita.
Al Qur’an yg tersusun secara sistematik dengan irama yang indah karena bacaan yang tartil dan pengulangan kata2 nya sungguh menakjub kan karena ia membuat sel2  dalam tubuh kita bisa melawan penyakit2 yg berbahaya, dengan bahasa yang menyentuh, ternyata mengandung informasi spesifik pada setiap ayat2 nya. Dengan informasi yang spesifik ini bisa membuat sel2 yg sakit menjadi sembuh.
Hasil penelitian terkini seperti yang diungkap kan Prof. Dr. dr. Abraham nicole PhD, bahwa sel2 darah merah yang telah dibacakan ayat-ayat Al Qur’an dengan bacaan tartil artinya bacaan yg indah dengan memakai kaidah Tahsin Tajwid, ia memperlihatkan respon tertentu. Sehingga sel-sel kanker pun bunuh diri. Bahkan virus auto imun pun lenyap. Terbukti dari hasil penelitian Prof. Dr. dr Victor Iron PhD USA.
Penelitian lainnya membuktikan bahwa sel-sel kanker ganas menjadi normal kembali dengan bacaan ayat-ayat Al Qur’an.
Di samping itu penelitian memperlihatkan bahwa media yang paling baik untuk informasi Al Qur’an adalah Air putih, Madu, minyak zaitun, air zam-zam dan makanan alami yang sangat banyak ragamnya di dunia ini, ia bisa menjadi media informasi gelombang energi dari sebuah bacaan Al Qur’an.
*Inilah Manfaat Membaca Al-Qur’an bagi Kesehatan*
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur’an, baik mereka yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata *memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar.* Termasuk salah satunya dapat *menangkal berbagai macam penyakit*.
Hal tsb dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.
Mengapa di dalam Islam, ketika kita *mengaji disarankan untuk bersuara?* Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.
Berikut penjelasannya :
Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh…
Nah… Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.
*Hal tersebut artinya harus dengan suara.* Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh *dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis*.
Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwaMEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BERSUARA, *Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.*
Penelitian berikutnya membuktikan *Sel Kanker dapat hancur* dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.
Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur’an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.
Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur’an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.
Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi. Silakan dilihat QS. Al-Isra’ ayat 82
Dan yang lebih menguat kan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur’an adalah karena menurut survei:
SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI. Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.
Mengapa Sholat berjama’ah lebih di anjurkan?. *Karena ada do’a yg dilantunkan dg. keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.*
Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?*Karena survei membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.*
Maka kesimpulannya adalah :
*1. Bacalah Al-Qur’an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur* untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.
*2. Kurangi mendengar kan musik hingar bingar,* ganti saja dengan *murotal* yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.Siapa tahu kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.
*3. Perbaiki baca Al-Qur’an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid),* karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.
Dengan hanya tilawah yg baik yaitu tilawah dgn makhrajul, tajwid, gharib dan tartil, maka kesehatan mu akan terjaga.Insyaa Allah…, Bapak guru/ibu, ustadz/ustadzah, suami/ istri/anak-anak tercinta selalu dalam keadaan sehat wal’afiat. Aamiin..

*ISLAM TAPI TIDAK ISLAMI*……………………………………………Syaikh Muhamad Abduh…, Ulama Besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia Barat.., yang mengganggap Islam itu kuno dan terbelakang.
Kepada Renan, filosof Prancis, Abduh dengan lantang menjelaskan, bahwa Agama Islam itu hebat..,  cinta ilmu.., pendukung kemajuan.., dan lain sebagainya.
Dengan ringan Renan.., yang juga pengamat dunia Timur itu mengatakan.. :
*“Saya tahu persis kehebatan semua nilai Islam dalam Al-Quran.., tapi tolong tunjukkan satu saja* _*komunitas*_*Muslim di dunia yang bisa menggambarkan kehebatan ajaran Islam..”*.
Dan Abduh pun terdiam.

Satu abad kemudian,  beberapa peneliti dari George Washington University ingin membuktikan tantangan Renan.
Mereka menyusun lebih dari seratus nilai-nilai luhur Islam.., seperti kejujuran (shiddiq)..,amanah.., keadilan….,kebersihan.., ketepatan waktu.., empati.., toleransii.., dan sederet ajaran Al-Quran serta akhlaq Rasulullah SAW.
Berbekal sederet indikator yang mereka sebut sebagai *’islamicity index’* …, mereka datang ke lebih dari 200 negara untuk mengukur seberapa “Islami” negara2- tsb.
*Hasilnya…?*
Selandia Baru dinobatkan sebagai negara paling Islami.
Indonesia….?Harus puas di urutan ke 140.
Nasibnya tak jauh dengan negara-negara Islam lainnya.., yang kebanyakan bertengger di ‘ranking’ 100-200.

*Apa itu islam…?*
Bagaimana sebuah negara atau seseorang dikategorikan islami..?
Kebanyakan ayat dan hadits menjelaskan Islam dengan menunjukkan indikasi2-nya.. bukan _definisi_!
Misalnya hadits yang menjelaskan bahwa :
“Seorang Muslim adalah *orang yang disekitarnya selamat dari tangan dan lisannya”.*
Itu indikator.
Atau hadits yang berbunyi :
“Keutamaan Islam seseorang.., adalah yang *meninggalkan sesuatu yang tak bermanfaat”.*
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir.., *maka hormati tetangga … hormati tamu.”*
*”Bicara yang baik atau diam”.*
Jika kita koleksi sejumlah hadits yang menjelaskan tentang Islam dan Iman.., maka kita akan menemukan ratusan indikator ke-Islaman seseorang.., yang bisa juga diterapkan pada sebuah Kota…, bahkan Negara.
Dengan indikator2-diatas.., tak heran ketika Muhamad Abduh melawat ke Prancis…, akhirnya dia berkomentar :
*“Saya tidak melihat Muslim di sini.., tapi merasakan (nilai-nilai) Islam..; sebaliknya di Mesir saya melihat begitu banyak Muslim…., tapi hampir tak melihat Islam”.*

Pengalaman serupa dirasakan Professor Afif Muhammad.., ketika berkesempatan ke Kanada., yang merupakan negara paling Islami No.5.
Beliau heran melihat penduduk di sana.., yang tak pernah mengunci pintu rumahnya. 
Saat salah seorang penduduk ditanya tentang hal ini.., mereka malah balik bertanya….: *“mengapa harus dikunci..!?”*
Di kesempatan lain, masih di Kanada,  seorang pimpinan ormas Islam besar pernah ketinggalan kamera di halte bis. Setelah beberapa jam kembali ke tempat itu.., kamera masih tersimpan dengan posisi yang tak berubah.
Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan keadaan di Negeri Muslim.., yang _sendal jepit saja bisa hilang_ di rumah Allah yang Maha Melihat. 
Padahal jelas-jelas kata “iman” sama akar katanya dengan aman.
Artinya.., jika semua penduduk beriman.., seharusnya bisa memberi rasa aman.
Penduduk Kanada menemukan rasa aman.., padahal (mungkin) tanpa iman. 
Tetapi kita merasa tidak aman…, di tengah orang-orang yang (mengaku) beriman.
Seorang teman bercerita..: di Jerman., seorang ibu marah kepada seorang Indonesia yang menyeberang saat lampu penyeberangan masih merah.
*“Saya mendidik anak saya bertahun-tahun untuk taat aturan.., hari ini Anda menghancurkannya.*
*Anak saya ini melihat Anda melanggar aturan.., dan saya khawatir dia akan meniru Anda”.*

Sangat kontras dengan sebuah video di Youtube, yang menayangkan seorang bapak di Jakarta, dengan pakaian jubah dan sorban naik motor tanpa helm. 
Ketika ditangkap polisi karena melanggar.., si Bapak tersebut justru malah marah2..dengan menyebutkan siapa dirinya…
Maksudnya agar Polisi melepaskan nya…, karena dia adalah orang suci(?)
*Mengapa kontradiksi ini bisa terjadi…..?*
Syaikh Basuni,  seorang Ulama, pernah berkirim surat kepada Muhamad Rashid Ridha,  ulama terkemuka dari Mesir.
Suratnya berisi pertanyaan…:
*”Limaadzaa taakhara muslimuuna wataqaddama ghairuhum….?”*_( “Mengapa muslim terbelakang dan umat yang lain maju….?” )_
Surat itu dijawab panjang lebar…, dan dijadikan satu buku dengan judul yang dikutip dari pertanyaan itu.
Inti dari jawaban Rasyid Ridha..: *Islam mundur karena meninggalkan ajarannya dan hidup dlm alam dalil-dalil*…, *Sementara Barat maju karena mampu berpikir dan berbuat.*

Umat Islam terbelakang .., karena meninggalkan ajaran ‘iqra’ (membaca) dan cinta ilmu. 
Sistem pengajaran Islam menjadi dogmatis!Apa kata ustad/ulama menjadi hukum yang harus di ikuti.. tidak kritis dan mendebat ustad/ulama untuk mencari kebenaran..Karena ustadz/ulama juga manusia yang sumber kesalahan. 
Akibatnya.., umat Islam sekarang cenderung anti kritik dan siap berperang.. Jika ada yang kritis mempertanyakan sesuatu.
Tidak aneh dengan situasi seperti itu.., Indonesia saat ini menempati urutan ke-111 dalam hal tradisi membaca dan mencari ilmu. 
Ajaran Islam hanya di tekankan pada hafalan dan mendengar semata..,Bukan kritis dengan argumentasi serta menjadi paham.

Meninggalkan riset…, yang menjadi fondasi dasar berkembangnya IPTEK dan kemajuan peradaban.
Muslim juga meninggalkan budaya disiplin dan amanah….,Sehingga tak heran negara2- Muslim terpuruk di kategori *’low trust society’*…,  yang masyarakatnya sulit dipercaya dan sulit mempercayai orang lain…, alias *selalu penuh curiga.*
Muslim juga meninggalkan budaya bersih yang menjadi ajaran Islam.Karena itu jangan heran jika kita melihat mobil-mobil mewah di kota-kota besar tiba-tiba melempar sampah ke jalan melalui jendela mobilnya. 
*Siapa yang salah…?*
Mungkin yang salah yang membuat ‘survey’…
Seandainya keislaman sebuah negara itu diukur dari jumlah jama’ah hajinya,  pastilah Indonesia ada di ranking pertama.
Andaikan hafalan Al Qur’an yang jadi ukuran.., Insyaa Allah negara2- Arab yang akan menempati rangking pertama.
Sayangnya…,  parameter ke Islaman bukan hanya itu.
Saudaraku yang dirahmati Allah..Mari kita hidupkan kembali ajaran Islam yang dibawakan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dan beliau sendiri akhlaknya Al Quran. 
Teladan Rasulullah ini diikuti oleh para sahabat, tabiin dan ulama2 terdahulu yang sangat istiqomah….
Mari kita mulai dari diri kita masing2 kemudian dalam keluarga khususnya para balita generasi penerus, setelah itu hidup bertetangga dan selanjut dalam bermasyarakat. Insyaallah masyarakat yang islami akan terwujud dikemudian hari walaupun membutuh waktu yang lama dan diperlukan keteladanan pemimpin Islam terutama pemimpin rumah tangga.
Mari kita mulai dari diri sendiri. 

*Tujuh Amalan*
Pertama : Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah Ta’ala.
Kedua : Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk apapun kita, bacalah walau beberapa ayat…
Ketiga :Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Alloh yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
Ke-empat: Jaga sholat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha.Yakinlah, manfaat sholat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki…
Kelima : Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah dengan berlipat-ganda…
Ke-enam :Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudlu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, “ampuni dosanya dan sayangilah dia … Yaa Allah”.
Ketujuh :Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
*fim=ferryismirzamenuju19dzulqadah*

Fenomena Londonistan*Oleh: Jaya Suprana .
SAYA memang tahu ada nama Pakistan, Afghanistan, Turkistan, Kazhakstan, Kirgistan, Uzbekistan dan lain-lain nama berakhiran *“stan”*. Namun saya tidak tahu bahwa ternyata ada pula nama *Londonistan*. 
Ternyata Londonistan adalah julukan terbaru bagi sebuah kota yang bernama London . Yang menciptakan julukan Londonistan adalah _jurnalis terkemuka_, *Melanie Phillips*, demi melukiskan betapa besar pengaruh Islam terhadap ibukota Inggris di masa kini.  
*Sejak 2001 sampai dengan 2016*, di *London* telah didirikan *423 mesjid baru* sementara *sekitar 500 gereja telah ditutup*. *The Hyatt United Chuch* dibeli oleh umat Islam dari *Mesir* dan diubah menjadi masjid.  Sama halnya dengan gereja *Santo Peter* dirubah menjadi masjid *Madina*. *Masjid Brick Lane* semula adalah sebuah *gereja Methodist*. Bukan hanya bangunan yang berubah sebab pada tahun *2016* jumlah kaum *Mualaf* di kota *Londonistan* *meningkat dua kali lipat*.  
*The Daily Mail* sengaja secara khusus mempublikasikan serial foto fakta Londonistan antara lain dengan foto sebuah masjid dan sebuah gereja bertetangga di pusat kota Londonistan. Atau adegan di dalam gereja *San Giorgio* yang berkapasitas tampung *1.230 jemaat* namun *hanya hadir 12 orang pada upacara misa*. *Hanya 20 orang* tampak hadir di dalam *katedral Santa Maria*. 
Masjid di kawasan *Brune Street Etatate* punya masalah beda akibat daya tampung *hanya maksimal 100 orang* maka setiap Jumat, umat terpaksa meluber ke jalanan. *Walikota London* masa kini adalah *Muslim*.  
*Ceri Peach* dari *Universitas Oxford* menyatakan *homogenitas umat beragama di Inggris masa kini memudar akibat dominasi Kristen memang melenyap*. _Direktur The National Secular Society_, *Keith Porteus Wood* yakin bahwa di Inggris *dalam 20 tahun mendatang* *jumlah Muslim akan lebih besar ketimbang jumlah Nasrani*.  
Menurut riset *NatCen Social Research Institute* jumlah umat *Anglican* pada lingkup waktu *2012 sampai dengan 2014* mengalami kemerosotan menjadi *sekitar 1,7 juta*, sementara jumlah *umat Islam di Inggris* meningkat menjadi *satu juta* insan. *Demografikal*, umat beragama di *Manchester 15,8 persen Muslim*, *Birmingham 15,8 persen* bahkan *Bradford 24,7 persen*. 
Wajar apabila para *penderita Islamophobia* makin dilanda gelisah paranoid bahwa gelombang bencana Islamisasi sedang melanda Inggris. Namun bagi mereka yang mengerti *kodrat proses peradaban*, sama sekali tidak merasakan apalagi menganggap fenomena Londonistan sebagai suatu mimpi buruk di malam hari. 
*Gejala Londonistan sekadar ekspresi perubahan peta demografik keagamaan di Inggris di mana kebetulan agama Nasrani sedang mengalami masa pasca kematangan sementara Islam sedang mengalami masa pertumbuhan*. 
*Kemerosotan jumlah umat Kristen bukan akibat pertumbuhan  Islam*. Ketika masih belajar kemudian mengajar di Jerman pada tahun *70an* *abad XX* di mana umat Islam setempat masih dalam jumlah sangat terbatas, saya pribadi sudah menyaksikan bagaimana jumlah umat Kristen yang rajin ke gereja terus menerus merosot. 
Jumlah warga yang secara adminisratif ke luar dari agama Kristen makin banyak akibat keberatan membayar *pajak gereja* yang secara legal wajib dipotongkan langsung dari salaris bulanan. Terutama generasi muda Jerman pada masa itu sudah mulai menganggap  agama Kristen sudah tidak relevan akibat tidak sesuai dengan perkembangan zaman. 
Maka dapat disimpulkan bahwa *apa yang disebut sebagai Islamophobia sebenarnya hanya suatu penyakit jenis khayal yang sengaja direkayasa oleh mereka yang merasa kepentingannya terancam akibat tumbuhnya jumlah umat Islam*. 
Sehingga meski pun pada kenyataan *mayoritas pelaku kekerasan terorisme* di bumi *Amerika Serikat* sebenarnya *bukan Muslim*, namun *Donald Trump* dan para pendukungnya sengaja membiasakan diri untuk menggunakan istilah *”teroris Islam radikal”*. 
Copas dari sumber: http://m.rmol.co/read/2017/04/08/286891/Fenomena-Londonistan-
Walikota London … MUSLIMWalikota Birmingham … MUSLIMWalikota Leeds … MUSLIMWalikota Blackburn … MUSLIMWalikota Sheffield … MUSLIMWalikota Oxford … MUSLIMWalikota Luton … MUSLIMWalikota Oldham … MUSLIMWalikota Rockdale …Sekarang semua sekolah di Inggris HANYA melayani DAGING HALAL! Semua ini dicapai oleh hanya 4 juta Muslim dari 66 juta penduduk !!!Ini adalah pembuka mata
__________________
*Renungan Dr. Suhento Liauw:*
[1]. Apakah yang menyebabkan kekristenan merosot? Jawabannya: Pengajaran gereja yang tidak alkitabiah.
[2]. Anggota jemaat ngak lahir baru, DAN ditambah tindakan negara yang mengenakan pajak kpd yang Kristen, bukan persembahan sukarela. Sistem penggajian oleh negara dipakai iblis menghancurkan gereja. 
[3]. Setelah berabad-abad melaksanakan baptisan bayi, menyebabkan hampir seluruh anggota gereja adalah orang Kristen KTP. Mereka jadi Kristen sejak bayi bukan sejak bertobat dan percaya. 
[4]. Theologi Liberal punya andil besar karena menyerang ketiadasalahan Alkitab. Iman orang Kristen terhadap Alkitab luntur.
[5]. Theologi Calvinistik juga punya andil. Mengajarkan Orang dipilih masuk Sorga TANPA kondisi, tidak masuk akal. Juga mengajarkan Allah menetapkan kejahatan, lebih tidak masuk akal lagi. Banyak yang memilih jadi atheis daripada punya Tuhan yang jahat.
[6]. Gereja Alkitabiah menghilang dari Eropa sehingga Eropa gelap gulita tanpa pelita.
Tidak perlu marah, melainkan CAMKANLAH!

*KETIKA REZEKIMU HABIS, MAKA AJALPUN TIBA*
*(Rugi kalau tidak baca sampai selesai)* *Jangan pedulikan jasadmu yang akan busuk & hancur!! …  Kaum muslimin akan melaksanakan kewajiban mereka:*
*1. Memandikan mu**2. Mengkafani mu**3. Menshalati mu**4. Menguburkan mu*
*Yakinlah!!! bahwa :**Dunia tidak sedih dengan KEMATIAN mu*
*Alam semesta tidak berduka atas kepergian mu.!*
*Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahan mu.!!*
*Perekonomian akan terus berputar.*!
*Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain*!
*Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris.!*
*Sementara ​Anda yang akan di HISAB atas segala sesuatu hingga perkara yang besar sampai dengan hal yang paling kecil.!!*
*Yang pertama lepas dari mu, adalah *namamu..*
*Saat Anda meninggal dunia: Orang2 bertanya : ​​Dimana MAYATnya?​​* 
*Mereka tidak lagi memanggil mu dengan namamu.. Namamu tinggal kenangan belaka*
*Ketika mereka akan men shalati, mereka bilang : ​​Bawa kesini *JENAZAHnya.!!!​​* *Mereka tidak lagi menyebutkan *namamu.. Betapa cepat namamu hilang berlalu….​*
*Ketika mereka akan menguburkan mu, mereka berkata: ​ *Dekatkan MAYATnya.!!​ tanpa menyebutkan namamu..*
*_Karena itu…_* *_Janganlah tertipu oleh kehormatan, status sosial dan kelebihan kelompokmu..!!_*
*_Jangan terperdaya oleh kedudukan, jabatan dan nasab keturunanmu…!!_*
*_​Alangkah fananya dunia ini… dan betapa besar apa yang akan kita hadapi…​_*
*KESEDIHAN ORANG ATAS KEPERGIAN MU ADA 3:*
*1.Orang yang mengenal mu sepintas akan mengatakan: ​​Kasihan…!!​​*
*2.Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka  kembali pada rutin dan canda tawa mereka..*
*3.Kesedihan mendalam di rumah… Keluargamu akan bersedih sepekan… satu-dua bulan atau hingga satu tahun… Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan…*
*Demikianlah… Kisah mu di antara manusia telah berakhir…*
*Anda hanya tinggal ​ ALBUM KENANGAN​.*
*Kisah mu yang sebenarnya baru dimulai… bersama sesuatu yang nyata, iaitu : ​Alam Akhirat​*
*Telah lepas darimu:**1.Ketampanan /Kecantikan**2.Harta/Rumah**3.Kedudukan /Jabatan**4.Anak**5.Isteri/Suami*
*​Kehidupan mu yang sesungguhnya baru dimulai​*
*Pertanyaannya sekarang adalah :*
*​Apa yang telah Anda siapkan untuk “kubur” dan akhirat mu.????? Ini adalah KENYATAAN yang akan terjadi dan perlu direnungkan.!!​*
*​Check ibadahmu… yang wajib dan yang sunnah​..**​Check Amal sholeh dan Sedekah​ mu..​Check perilaku dan tingkah laku mu..*
*​Semoga kita semua menyiapkan bekal untuk kehidupan yg kekal.. Dan Selamat di Akhirat..*
*Jika Anda membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar postingan ini… ​In Shaa Allah…​ Anda akan dapatkan buah dari peringatan Anda ini dalam timbangan amal kebaikan pada hari Qiamat.*
*_”Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang2 beriman”_*
*Kenapa Mayat memilih: “SEDEKAH” jika kembali ke dunia? Sebagaimana firman Allah:*
*​”Ya Allah! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan bersedekah”​*
*Mereka tidak mengatakan:**

👉

Niscaya Aku akan Haji/Umrah..**

👉

Niscaya Aku akan Sholat..**

👉

Niscaya Aku akan Puasa..*
*Para Ulama menjelaskan : “Mayat hanya mengatakan Sedekah karena dia melihat pahala sedekah yang sangat besar setelah kematian”*
*Maka ​perbanyaklah sedekah​**untuk saat ini bersedekahlah dengan mengirim /menyebarkan postingan ini pada teman /saudara ​dengan niat karena Allah,*
*Kalau ada manusia tidak mau copy paste kepada group-group yang lain itulah tandanya manusia paling malas di dunia yang berada di laman sosial, kalau copy paste yang lain itu cepat saja tangannya memindahkan ke group lain*
*Mari Budayakan Sedekah bukan pergi umrah beratus kali bersedekah lebih Afdal/bagus*
*MARI SENANTIASA BERTAUBAT, BERIBADAH DAN MELAKUKAN KEBAIKAN. Aamiin*
*#Indahnya Berbagi**#SedekahItuIndah**#SedekahItuSederhana*

Kadang jenuh melanda, bosan menerpa diseluruh aspek kegiatan, entah kenapa? Mungkin karena iman sedang lemah, kurang paham kalau semua kegiatan yang kita lakukan bisa bernilai ibadah, atau mungkin salah niat ketika mengawalinya.
Apalagi urusan dakwah, pasti banyak kendala dan rintangan, karena bukan hanya manusia saja yang menghalangi, setan pun ikut andil dan semangat menghalau. Berbuat kebaikan itu akan terasa ringan ketika sudah terbiasa dilakukan, berbeda dengan mereka yang ada niat lain apalagi terselubung dengan urusan dunia, jangan harap bisa istiqomah melakukannya.
Allah Ta’ala, berfirman:
 لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ  ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ  ۚ أُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ الْجَنَّةِ  ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus 10: Ayat 26)
Diayat yang lain Allah Ta’ala berfirman: …  ۛ وَأَحْسِنُوٓا  ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“…dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah 195)
Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, dan ia beriman kepada Allah Rabbul ‘Alamin serta mengerjakan amal sholih, maka Allah Ta’ala memberi kabar gembira, bahwasanya perbuatan ihsaan mereka akan menjadi jaminan jaminan berguna di akhirat kelak. 
Kabar gembira ini merupakan salah satu hiburan dan memotivasi seorang muslim bahwa sebagai pelaku kebaikan, maka waktu yang ia korbankan, fisik yang kepayahan, pikiran yang terkuras, dan materi yang terpakai di jalan Allah Ta’ala ; semua itu tidak sia-sia. di sisi Allah Ta’ala , dan kelak akan membuahkan hasil yang menyenangkan.
Seorang bijak mengatkan, “Siapa yang menunggu ucapan terimakasih dari orang lain, maka sesungguhnya ia telah memperlambat balasan dari Allah Ta’ala ”.
“Seseorang yang berbuat baik tidak akan terjerumus dan jika ia terjatuh akan ada yang mengangkatnya”.
Maka tetaplah berbuat baik meskipun orang lain tidak peduli pada kebaikan kita. Karena Allah Ta’ala senantiasa peduli pada sekecil apapun kebaikan yang dilakukan oleh hamba yang beriman kepada-Nya. Tidak ada yang sia-sia, sekecil apapun amal kebaikan pasti ada perhitungan dan ganjaran yang berlipat ganda di sisi Allah Ta’ala Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa selalu semangat dalam beramal dan senantiasa antusias dalam berbuat kebaikan.
Wallahu a’lam

 By Ustadz Abu MiqdamKomunitas Akhlaq Mulia

BACAAN QUR’ANMU JANGAN MENGGANGGU ORANG LAIN*
_*Tradisi Tadarusan di Bulan Ramadhan yang tak sesuai Syari”at*_
“Sampe tengah malam gini masih saja ngaji pake towa keras keras, ini mah bukannya syiar justru malah ganggu orang mau istirahat’. Sampe kapan kita mau sadar bahwa begitu pentingnya adab . 
Ini adalah sebuah fenomena yang sering terjadi di sebagian masjid-masjid, adanya sebagian pengurus masjid yang memutar kaset ngaji alias kaset murottal atau sholawatan, sehingga mengganggu orang lain yang sedang sholat atau membaca Al Qur’an atau orang yang sedang berdzikir.
Gunakanlah Mikrofon Masjid atau Mushola untuk Adzan, Iqomah atau pengumuman yang memang sangat penting saja. Alasannya, Karena ulahmu Tadarusan dengan Pengeras Suara menganggu orang orang yang sedang Menghafal dan Meroja’ah  Al-qur’an disekitarmu baik yang ada di dalam Masjid ataupun diluar Masjid, juga mengganggu para wanita dan anak anak yang sedang tidur (Istrahat) dan orang udzur atau sakit, dan mungkin juga banyak yang sedang tadarus dan dzikir dirumahnya yang butuh kenyamanan dan ke khusyu’ an.. Mereka semua merasa terganggu, sementara yang membaca Al Qur’an dengan suara keras tadi santai saja dan tak merasa bersalah dengan sikapnya itu.
✅Fenomena yang seperti ini amat perlu kita kaji hukumnya agar kita semua tahu. Karenanya, kali ini kami turunkan materi dan artikel ringkas berupa fatwa dari sebagian ulama kita.
Perlu kita fahami, Tadarusan tidak harus didengar semua orang diluar dan di dalam Masjid, tetapi  tadarusan adalah bagaimna kita bisa membaca dan memahami al-qur’an dengan baik dan benar untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari hari. Jadi cukup dibaca dengan suara pelan dan penuh rasa rendah hati dan takut kepada Allah tanpa harus pakai pengeras suara.
Allah Ta’ala  berfirman:

Laki-laki Ahli Surga*

Hari itu seperti hari-hari biasanya dimana Rasululloh memberikan wejangan kepada para sahabat di masjid yang mereka bangun dengan penuh cinta terhadap Islam.
“Sebentar lagi akan datang seorang lelaki penghuni syurga” kata Rasululloh. Sontak mendengar hal itu para sahabat menjadi riuh akibat penasaran siapakah orang itu? Apakah dia orang yang paling berani dalam berjihad? Yang paling banyak shoumnya? Sedekahnya yang paling banyak? 
Tak lama setelah itu muncul seorang sahabat Anshar dengan menjinjing sepasang sandal. Para sahabat bertanya-tanya dalam hati apakah ini orang yang Rasululloh ceritakan tadi. 
Keesokan harinya Rasululloh kembali mengatakan ” Sebentar lagi, akan datang kepada kalian lelaki penduduk surga,” dan tak lama setelah itu muncul sahabat Anshar yang kemarin. Sahabat semakin penasaran apakah benar-benar orang ini yang Rasululloh ceritakan. Sekilas tidak ada yang istimewa dari penampilan Sahabat Anshar itu. 
Keesokan harinya, Kembali Rasululloh mengatakan hal yang sama dan lagi-lagi tak lama setelah itu muncul sahabat Anshar yang kemarin datang sambil menjinjing sandalnya itu. 
Adalah Abdullah bin Amr bin Ash, yang paling penasaran sehingga membuat beliau bertekad mencari tahu rahasia sahabat Anshar tersebut hingga Rasululloh tiga kali berturut-turut mengatakan bahwa beliau adalah seorang ahli syurga.
Siasat pun disusun agar Abdullah  bisa bermalam selama tiga hari di rumah sahabat Anshar itu. “Aku memiliki persoalan dengan Ayahku, sudikah engkau membolehkan aku bermalam di rumahmu selama tiga hari?” tahya Abdullah. “Tentu saja, silahkan” jawab sahabat Anshar itu. 
Di hari pertamanya Abdullah tidak menemukan adanya ibadah istimewa yang dilakukan sahabat Anshar itu. 
“Mungkin besok  aku akan mengetahui rahasianya. Namun sayang, karena Abdullah tidak menemukan ibadah istimewa yang ingin dia ketahui itu. 
“Ah, mungkin besok aku akan menemukannya” ujarnya dalam hati. Namun sayang hingga hari ketiga Abdullah tidak menemukan apa yang dia ingin ketahui dari sahabat Anshar itu. 
Bingung? Tentu saja Abdullah bingung karena sahabat Anshar itu tidak pernah shoum sunnah, Sholat malam pun tidak, lantunan dzikir juga tidak pernah Abdullah dengar dari lisan Sahabat Anshar itu. 
Di hari ketiga itu akhirnya Abdullah menyerah dan mengatakan yang sesungguhnya kepada sahabat Anshar itu bahwa dia sebenarnya tidak bertengkar dengan Ayahnya, Dia hanya ingin tahu apa amalan yang sahabat Ansahar itu lakukan sehingga Rasululloh menyebutnya sebagai ahli surga. 
“Berilah aku rahasia amalanmu, agar aku bisa melakukannya, dan menjadi ahli syurga sepertimu” kata Abdullah. 
“Aku tidak memiliki amalan yang selain engkau lihat selama tiga hari  menginap di rumahku” katanya. 
Jawaban itu tidak memuaskan Abdullah dan akhirnya minta ijin untuk kembali kerumahnya. Namun belum jauh melangkah, Sahabat Anshar itu memanggilnya. 
“Benar sekali amalanku hanya yang engkau lihat selama ini, namun ada yang lupa aku ceritakan padamu yaitu:
 *Sebelum aku tidur kuingat semua orang yang (hari ini) perbuatannya menyakitiku dan aku tidak akan tidur kecuali telah memaafkannya.*”. 
Mendengar itu Abdullah tersenyum puas, karena apa yang ia inginkan akhirnya telah ia dapatkan. 
Diriwayatkan dari Anas bi Malik.
sumber: Az-Zuhdu, Ibnul Mubarak hal 220.

Hukuman’ Allah swt terhadap hamba Nya tdk pernah melebihi (mendholimi) ukuran kesalahan (yg dilakukan hamba tersebut) bahkan cenderung lebih kecil dibanding kesalahannya atau bahkan bisa dimaafkan bila bertobat. Tetapi ‘ganjaran’ kebaikan yang diberikan Allah swt kepada hamba Nya selalu berlipat ganda (tak terhitung kelipatannya) dibanding perbuatan baik yang telah dilakukan apalagi di bulan suci ini. (Qur’an surat An Nisa’ :40).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *